Saturday, January 20, 2018

Miskonsepsi tentang Suhu



Halo, Sobat Pembelajar!

Sekarang, bayangkan Sobat Pembelajar sedang berada di suatu ruangan ber-AC. Di sebuah meja terdapat dua buah benda: sebuah kotak logam, dan sebuah kotak kayu. Sekarang, coba tebak, benda mana yang lebih dingin (suhunya lebih rendah)?



Image result for termometer inframerahJika Sobat Pembelajar mengatakan kotak logam, maka selamat! Sobat Pembelajar memiliki jawaban yang sama dengan kebanyakan orang, yang mana, kurang tepat. :D



Percaya atau tidak, setiap benda di dalam ruangan yang sama kurang-lebih memiliki suhu yang sama. Demikian juga dengan kotak logam dan kotak kayu. Cara membuktikannya cukup sulit. Kita harus memiliki termometer infra-merah.

Lalu, mengapa kita merasakan kotak logam lebih dingin daripada kotak kayu?

Semuanya terjadi karena perbedaan Konduktivitas Termal. Apa itu Konduktivitas Termal? Konduktivitas Termal adalah angka yang menunjukkan seberapa cepat sebuah benda dapat menghantarkan panas.

Logam pada umumnya memiliki Konduktivitas Termal yang tinggi, sedangkan bahan-bahan non-logam memiliki Konduktivitas Termal yang lebih rendah. Artinya, logam lebih mudah menghantarkan panas dibandingkan non-logam.
Image result for thermal conductivity
Nah, yang terjadi saat Sobat Pembelajar menyentuh kotak logam dan kotak kayu adalah kotak logam menghantarkan panas dari tangan Sobat Pembelajar lebih cepat daripada kotak kayu. Sehingga Sobat Pembelajar merasakan suhu yang lebih rendah (dingin) di tangan yang menyentuh kotak logam.

Begitulah. Jadi benda-benda dalam ruangan yang sama, umumnya memiliki suhu yang sama ya. Kita merasakan sesuatu lebih dingin hanya karena benda tersebut menghantarkan panas lebih baik daripada yang lain.