Tuesday, June 26, 2018

Programming: Variabel

Halo, Sobat Pembelajar!

Masih ingat dengan kata "variabel" pada pelajaran matematika?

Dalam dunia matematika, variabel merupakan suatu simbol yang mewakili suatu angka. 

Namun, ternyata istilah variabel memiliki arti yang berbeda dalam dunia pemrograman. Artikel ini akan membahas tentang variabel dalam dunia pemrograman.


Apa itu variabel dalam pemrograman?

Variabel dalam pemrograman merupakan suatu nama yang mewakili suatu tempat penyimpanan data (memori) di komputer.

Hal ini memiliki beberapa implikasi:
  • Suatu variabel bisa mewakili berbagai hal, tidak hanya angka.
    Dalam programming, variabel bisa mewakili karakter (huruf/simbol/angka), bilangan (bilangan bulat, bilangan desimal, dll), nilai kebenaran (true/false), atau bahkan hal-hal yang lebih kompleks (struct, object).
  • Variabel tidak harus digunakan dengan operasi matematika.
    Karena variabel merupakan tempat menyimpan data, maka variabel tidak harus digunakan untuk kalkulasi. Bisa saja variabel digunakan untuk penanda status, "mengantar pesan", menyimpan input user, menampung data untuk di output, dan sebagainya.
  • Variabel memiliki batas penyimpanan.
    Penyimpanan variabel berada di memori komputer, yang memiliki batas (meskipun batasnya bisa sangat besar). Akan sulit menyimpan suatu angka yang sangat besar seperti Graham's Number (jika bisa dihitung, ya!) di dalam variabel.
  • Nilai variabel bisa berubah-ubah
    Karena variabel merupakan suatu tempat penyimpanan data, kita bisa mengganti nilai dari suatu variabel dengan menimpa data lama dengan data yang baru.

Penggunaan Variabel

Bagaimana cara menggunakan variabel untuk menyimpan data? Dalam programming, akan ada suatu operator yang dapat digunakan untuk hal ini. Secara umum, operasi yang digunakan adalah '=' (sama dengan). Operasi ini kurang lebih memiliki arti "Kalkulasi data yang berada di kanan, lalu simpan ke variabel yang ada di kiri".

Contoh:
x = 5 (berarti simpan nilai 5 ke variabel x)
nama = "Budi" (simpan kata "Budi" ke variabel nama)
y = 100 + 20 (berarti hitung 100 + 20 terlebih dahulu, hasilnya 120, lalu simpan ke y)

Secara umum, variabel bekerja sebagai penyimpanan data ketika berada di kiri tanda sama dengan, sementara selain itu, variabel bekerja sebagai perwakilan suatu nilai.

Contoh:
x = 5 (simpan nilai 5 ke variabel x)
y = x (x bernilai 5, berarti simpan nilai 5 ke y)
z = y + 1 (y bernilai 5, hitung 5 + 1, hasilnya 6, lalu simpan 6 ke z)
z = z + 10 (z bernilai 6, hitung 6 + 10, hasilnya 16, lalu simpan 16 ke z)


Ya, jika di matematika, z = z + 10 merupakan suatu pernyataan yang salah, di programming hal tersebut merupakan suatu perintah yang valid (dan bahkan tidak jarang digunakan).

Ambiguitas Variabel

Seperti yang sudah dibahas di artikel tentang Algoritma, komputer memerlukan perintah yang tidak ambigu untuk dapat bekerja. Lalu, bagaimana cara komputer mengetahui apakah suatu kata Budi merupakan nama variabel atau data berupa suatu kata? Bahkan, bagaimana cara komputer mengetahui bahwa sesuatu merupakan suatu variabel?

Dari hal tersebut, dibuatlah aturan-aturan tertentu. Secara umum:
  • Variabel harus dideklarasi sebelum dipakai
    Sebelum variabel digunakan, komputer harus tahu bahwa akan ada suatu variabel yang akan digunakan, dengan deklarasi, seperti:
    var x (deklarasi akan ada suatu variabel, dengan nama x)
    x = 1 (isi nilai 1 ke variabel x)

    Banyak bahasa pemrograman yang memperbolehkan deklarasi tepat ketika akan dipakai (disebut dengan istilah inisialisasi), seperti:
    var x = 1 (akan ada variabel x, dengan nilai awal 1)
  • Untuk data yang berupa karakter, kata, kalimat, atau sejenisnya diapit tanda petik (') atau petik dua ("), seperti contoh kedua pada bagian Penggunaan Variabel diatas.
  • Nama variabel boleh mengandung angka, namun tidak boleh dimulai dengan angka. Contoh:
    angka (valid)
    kelas6A (valid)
    abc123 (valid)
    987asd (tidak valid)
    1234 (tidak valid)
  • Nama variabel tidak boleh mengandung spasi dan simbol-simbol selain underscore ( _ ). Contoh:
    nama saya (tidak valid)
    tahun_lahir (valid)
    tempat-tinggal (tidak valid)
    tempat,tanggal_lahir (tidak valid)
    _variabel_saya (valid)
Tentu, aturan tersebut bisa saja berbeda tergantung bahasa pemrograman yang dipakai (beberapa bahasa pemrograman memiliki aturan yang lebih longgar/ketat).
Selain aturan-aturan dasar tersebut, biasanya ada juga naming convention, yang merupakan peraturan yang tidak wajib, namun sangat disarankan agar kode lebih mudah dibaca oleh programmer.

Demikian artikel hari ini, Sobat Pembelajar! Sebenarnya, masih banyak lagi yang bisa dibahas mengenai variabel, namun akan sangat sulit memaparkan semuanya dalam satu artikel. Jika tertarik, kalian bisa mencari tahu sendiri dengan Google, tentunya.